berita

TRANSFORMASI BUDAYA KERJA DI ERA DISRUPSI DALAM UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS (CB) PEGAWAI BBLK JAKARTA TAHUN 2018

18 Mei 2018

Yogyakarta – Dalam upaya membangun transformasi budaya kerja di era disrupsi, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta melaksanakan acara capacity building pada 4-6 Mei 2018 di D.I Yogyakarta, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Bambang Wibowo, Sp,OK(G), MARS berkesempatan hadir dan memberikan arahan agar seluruh pegawai BBLK Jakarta siap menghadapi transformasi budaya kerja yang kini berorientasi terhadap teknologi yang terintegritas.

 

Dalam pemaparannya, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Bambang Wibowo, Sp,OK(G), MARS menyatakan bahwa untuk mewujudkan organisasi yang baik maka harus dimulai dari meluruskan niat kerja yang bukan hanya berorientasi akan materil namun lebih baik diawali dengan niat kerja untuk menghasilkan hal baik agar menghasilkan hal yang baik pula. Beliau juga berpesan agar dapat menjadikan tempat kerja menjadi tempat yang menyenangkan dan membanggakan. Serta lakukan perubahan dengan senang hati karena dimana perubahan itu merupakan kebutuhan organisasi. 

 

 Untuk mewujudkan itu, diperlukan penanaman nilai-nilai budaya yang tak hanya sebagai slogan namun juga harus dipahami dan di laksanakan dengan baik oleh seluruh pegawai agar dapat sama-sama mewujudkan visi dan misi yang dimiliki oleh BBLK Jakarta.Terdapat 5 nilai budaya kerja yang dimiliki BBLK Jakarta yang terangkum dalam SMART. Adapun nilai SMART itu diantaranya Semangat, Melayani dengan hati, Akurat, Responsif dan Transparan. 

 

Kelima nilai budaya kerja tersebut dapat direalisasikan dalam keseharian seluruh pegawai si BBLK dengan semangat datang tepat waktu, selalu menyapa dan memberikan salam kepada siapa pun.  Dalam mewujudkan budaya kerja yang akurat responsif dan transparan, maka perkembangan teknologi harus diterapkan di lingkungan kerja sebagai bentuk penerapan era disrupsi yang kini tengah berkembang diseluruh faktor di masyarakat termasuk lembaga pemerintahan. Memasuki Budaya Kerja Era distrupsi juga harus diimbangi oleh peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

 

Selanjutnya, materi motivasi mengenai “Sadar Penuh, Hadir Utuh” yang disampaikan oleh Andreas Pasolympia, BA, MA (Hons) diharapkan mampu meningkatkan kembali motivasi kerja yang ada dalam diri seluruh pegawai BBLK Jakarta. Seluruh pegawai pun diajak oleh pemateri untuk dapat lebih memahami akan keberadaan mereka di suatu organisasi sehingga akhirnya mampu menumbuhkan rasa saling memiliki dan tanggung jawab untuk ikut serta membangun organisasi mereka menjadi lebih baik lagi.

 

Distributor: Saras Asritria_BBLK Jakarta